United Indonesia

Lahirnya seorang juara tidak dapat dilepaskan dari peranan seorang pelatih. Meskipun bakat pembawaan merupakan modal dasar lahirnya seorang juara, namun persaingan ketat dalam olahraga dewasa ini telah melibatkan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, sehingga tentu saja pelatih sangat memegang peran utama. Dan kali ini, kita akan membahas salah satu peran pelatih di Manchester United, yakni Richard Hawkins yang menjabat sebagai pelatih fisik tim.

Kisah Hawkins terjun ke dunia olahraga bermula ketika ia menyelesaikan pendidikan Master dan Phd-nya di bidang ilmu olahraga yang ia tempuh di Universitas Loughborough. Sejak kelulusannya, ia kemudian dipercaya oleh mantan legenda United, Bryan Robson, untuk menjadi pelatih pemulih kondisi ketika di West Bromwich Albion.

Perjalanan Hawkins bersama Manchester United baru dimulai ketika ia direkrut pada tanggal 1 Maret 2008 yang lalu. Ia dipercaya untuk melatih tim utama dengan tugas merehabilitasi program dan perkembangan fisik secara umum. Richard juga membangun program jangka panjang dengan membangun sebuah struktur kinerja manusia di klub. Program tersebut ia buat untuk para pemain senior hingga para junior usia 9 tahun.

Tugas yang ia emban terhitung cukup rumit. Betapa tidak, beratnya tugas seorang pelatih fisik, disamping tugas sehari-hari, dia juga harus mempersiapkan program untuk latihan esok harinya, mengevaluasi dan menganalisa hasil kerjanya dalam hal melatih apakah ada kemajuan atau mandeg atau bahkan mundur. Ini merupakan tugas yang sangat berat, apalagi pada saat terjun di lapangan memberikan contoh gerakan yang baik, atau bahkan ikut dalam proses latihan. Seluruh aspek tersebut hanya dimiliki oleh seorang master! Beruntunglah United memiliki salah satu diantaranya, dan ia adalah Richard Hawkins!

Bagaimana Pendapatmu, Manchunian/Angel?

Author: Ach. Anshori

Related Posts:

Manchester United