Sabtu, 02 Juni 2012
Sir Alex Ferguson, diCaci untuk diPuja
Alexander Chapman Ferguson, demikian nama lengkap pria tersukses yang
pernah menangani Manchester United. Pria berkebangsaan Skotlandia tak
hanya sukses di dunia bola, namun juga merembet di kehidupan pribadinya.
Kesuksesan serta prestasi Alex lantas diakui oleh kerajaan Inggris
dengan memberinya gelar kebangsawanan nan prestisius untuk diletakkan di
depan namanya. Ya, gelar ‘Sir’ telah menghiasi nama Alex Ferguson untuk
menunjukkan kepada dunia kapabilitas yang ia miliki.
Pria kelahiran Govan, Glasgow, 31 Desember 1941 tersebut pada awalnya
sempat diragukan kehebatannya oleh para pendukung Manchester United.
Hal itu bisa dilihat ketika awal tiga tahun pertama Fergie menukangi
United, tak ada satupun trofi yang mampir di lemari MU. Bahkan, fans
United sendiri sempat muak terhadapnya ketika tim kesayangan yang
bermarkas di Old Trafford hampa gelar. Para fans kemudian tak segan
untuk memajang spanduk bertuliskan “3 years of excuses and it’s still crap… Ta ra Fergie.”
Begitulah bunyi kekesalan fans United yang menjadi ‘cambuk’ bagi Ferguson untuk meraih sukses di masa depan.
Dan terbukti, ‘ejekan’ tersebut tak menjadikan Fergie berkecil hati.
Karena diyakini, filosofi orang sukses ialah pantang menyerah. Setelah
sempat dicaci maki, pada akhir musim 1989-1990 atau menjelang tahun
keempatnya, trofi pertama berhasil ia persembahkan yang berujung pada
kesuksesan tiada tara. Dan hingga kini, hampir semua trofi pernah ia
menangi, kecuali trofi Piala UEFA yang hanya dianggap ajang kedua
kompetisi Eropa. Selayaknya pula, kita pantas angkat topi setinggi
mungkin untuk pria yang selalu kita hormati walaupun di dalam hati.
Karena tanpa Fergie, Manchester United tidak akan sebesar sekarang.
Bagaimana Pendapatmu.?
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Manchester United
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: