Sabtu, 22 September 2012
FOKUS: Manchester United Wajib Waspadai Raheem Sterling
Pemain muda Liverpool Raheem Sterling menunjukkan potensi sebagai ancaman utama Manchester United besok.
Siapa yang tak kenal Steven Gerrard, Luis
Suarez dan Stewart Downing, pemain yang dikenal dengan determinasi dan
kemampuan mereka sebagai pembeda pada sebuah laga?
Well, selain tiga pemain tersebut, Liverpool kini juga memiliki pemain yang memiliki potensi besar sebagai the next Liverpool star, Raheem Sterling.
Bukan tanpa dasar mengapa banyak pihak menganggap Sterling adalah calon bintang masa depan Liverpool. Dilihat dari grafik penampilannya di setiap laga, ada tren menanjak dan stabil di level atas.
Saat melakoni debutnya di musim ini pada laga melawan Manchester City, Sterling tampil ulet dan membuat Kolo Toure kewalahan. Opta Stats mencatat akurasi passingnya mencapai 80 persen. Sterling juga tak gentar melakoni duel melawan pemain lawan yang lebih senior. Statistik menyebutkan Sterling 13 kali beradu badan dengan pemain lawan, meski hanya bisa unggul tiga kali.
Raheem juga bisa meneruskan bola ke rekan satu timnya sebanyak 13 kali dari 16 kali upaya di zona pertahanan Manchester City, yang merupakan rata-rata terbanyak. Prosentasenya mencapai 81 persen.
Performa impresifnya itu berlanjut di laga melawan Arsenal. Jumlah umpan sukses di zona lawan meningkat menjadi 17/20, atau 85 persen bila dirata-ratakan.
Aksi individu pemain berusia 18 tahun itu juga membuat banyak pihak berdecak kagum. Sayangnya, Liverpool kalah 2-0 di akhir laga. Meski begitu, kualitas penampilan Sterling tidak tertutupi atas hasil jelek itu.
Di laga melawan Sunderland, Sterling kembali menunjukkan kualitasnya dalam memberikan umpan ke rekannya di zona lawan. Kali ini, dia 100 persen berhasil menyodorkan bola ke rekannya.
Tak hanya itu saja, Sterling juga mencatat tekel bersih lima kali dengan prosentase keberhasilan 100 persen. Sementara dalam berduel dengan pemain lawan, rata-ratanya mencapai 50 persen.
Dari situ saja bisa dilihat bahwa Sterling bukan pemain yang mudah menyerah, penuh determinasi dan ulet dalam memainkan bola.
Secara keseluruhan, menurut Opta Stats, Sterling menjadi pemain yang menduduki peringkat 16 sebagai pemain paling kreatif di Liga Primer Inggris musim ini. Di internal klub, ia hanya kalah dari Luis Suarez dan Gerrard.
Dalam duel melawan pemain lain, Sterling juga berada di posisi teratas dalam daftar peringkat. Sekali lagi, hal itu menunjukkan kengototan dan totalitas bermain Sterling.
Jika sudah begini, akan lebih baik bagi barisan belakang Manchester United, lawan Liverpool di minggu ini, untuk mewaspadai pergerakan, kengototan dan kemampuan Sterling saat berada di zona pertahanan mereka.
Well, selain tiga pemain tersebut, Liverpool kini juga memiliki pemain yang memiliki potensi besar sebagai the next Liverpool star, Raheem Sterling.
Bukan tanpa dasar mengapa banyak pihak menganggap Sterling adalah calon bintang masa depan Liverpool. Dilihat dari grafik penampilannya di setiap laga, ada tren menanjak dan stabil di level atas.
Saat melakoni debutnya di musim ini pada laga melawan Manchester City, Sterling tampil ulet dan membuat Kolo Toure kewalahan. Opta Stats mencatat akurasi passingnya mencapai 80 persen. Sterling juga tak gentar melakoni duel melawan pemain lawan yang lebih senior. Statistik menyebutkan Sterling 13 kali beradu badan dengan pemain lawan, meski hanya bisa unggul tiga kali.
Raheem juga bisa meneruskan bola ke rekan satu timnya sebanyak 13 kali dari 16 kali upaya di zona pertahanan Manchester City, yang merupakan rata-rata terbanyak. Prosentasenya mencapai 81 persen.
Performa impresifnya itu berlanjut di laga melawan Arsenal. Jumlah umpan sukses di zona lawan meningkat menjadi 17/20, atau 85 persen bila dirata-ratakan.
Aksi individu pemain berusia 18 tahun itu juga membuat banyak pihak berdecak kagum. Sayangnya, Liverpool kalah 2-0 di akhir laga. Meski begitu, kualitas penampilan Sterling tidak tertutupi atas hasil jelek itu.
Di laga melawan Sunderland, Sterling kembali menunjukkan kualitasnya dalam memberikan umpan ke rekannya di zona lawan. Kali ini, dia 100 persen berhasil menyodorkan bola ke rekannya.
Tak hanya itu saja, Sterling juga mencatat tekel bersih lima kali dengan prosentase keberhasilan 100 persen. Sementara dalam berduel dengan pemain lawan, rata-ratanya mencapai 50 persen.
Raheem Sterling melakukan duel dengan pemain lawan setiap 4,15 menit di musim ini.
- Anfieldindex
|
Dari situ saja bisa dilihat bahwa Sterling bukan pemain yang mudah menyerah, penuh determinasi dan ulet dalam memainkan bola.
Secara keseluruhan, menurut Opta Stats, Sterling menjadi pemain yang menduduki peringkat 16 sebagai pemain paling kreatif di Liga Primer Inggris musim ini. Di internal klub, ia hanya kalah dari Luis Suarez dan Gerrard.
Raheem Sterling menciptakan peluang mencetak gol tiap 38,57 menit untuk Liverpool di musim ini.
- Anfieldindex
|
Dalam duel melawan pemain lain, Sterling juga berada di posisi teratas dalam daftar peringkat. Sekali lagi, hal itu menunjukkan kengototan dan totalitas bermain Sterling.
Jika sudah begini, akan lebih baik bagi barisan belakang Manchester United, lawan Liverpool di minggu ini, untuk mewaspadai pergerakan, kengototan dan kemampuan Sterling saat berada di zona pertahanan mereka.
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Manchester United Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: