Minggu, 16 September 2012
Lonesome, Kura-kura Raksasa Pulau Galapagos Akan Diawetkan
Seekor kura-kura yang tenar lantaran menjadi maskot Pulau Galapagos,
menemui ajalnya di hari Minggu lalu. Rencananya, Pemerintah Ekuador akan
mengawetkan jasad kura-kura berukuran besar itu.
Diharapkan dengan demikian, jasad Lonesome George masih dapat dilihat
oleh generasi masa depan, karena George diduga merupakan spesies
kura-kura Chelonoidis nigra abingdoni terakhir. Seperti diberitakan oleh
BBC, Rabu (27/6/2012).
Menteri Lingkungan Ekuador, Marcela Aguinaga, mengatakan, George akan
ditempatkan di Pulau Santa Cruz, pulau utama di gugusan kepulauan
Galapagos.
Berdasarkan hasil otopsi, George, mati karena usia tua yang diperkirakan mencapai 100 tahun.
Selama puluhan tahun, para ahli selalu menemui kegagalan, mendorong
kura-kura Pulau Pinta ini bereproduksi meski sudah dicoba dengan
kura-kura sejenis dari sub spesies lain di Kepulauan Galapagos.
Kelangkaan dan kesendirian George membuat kura-kura raksasa ini
menjadi maskot Galapagos dan mampu menarik 180.000 wisatawan setiap
tahunnya.
Di kepulauan yang menginspirasi teori evolusi Charles Darwin ini,
kini hidup sekitar 20.000 ekor kura-kura raksasa dari berbagai sub
spesies.
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Informasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: