Senin, 17 September 2012
Real Madrid Krisis, Barcelona Sempurna
Real
Madrid tengah mengalami krisis setelah digebuk Sevilla 1-0, hanya
mengumpulkan empat poin di empat pertandingan awal Liga Spanyol, dan
tertinggal delapan angka dari Barcelona. Jose Mourinho seperti
kehilangan akal melihat permainan Madrid yang tak seperti biasa.
Sementara itu, sang rival abadi, Barcelona, tengah melenggang mulus
dengan mengantongi angka sempurna di La Liga.
Kurang dari tiga minggu lalu, Real Madrid menampilkan permainan mengesankan ketika menekuk musuh bebuyutan mereka, Barcelona dengan skor 2-1 di ajang Piala Super Spanyol 2012. Kerjasama rapi, serangan balik tajam, dan determinasi tinggi. Namun, tak lebih dari 20 hari kemudian peragaan tersebut lenyap. Melawan Granada (menang 3-0) dan terakhir Sevilla (kalah 1-0) Madrid seperti kehilangan ruh.
Los Blancos sudah terbobol 4 kali di Liga Spanyol. Semua karena kesalahan bek. Para gelandang seperti putus asa mengejar bola jika lawan mereka bukan Barcelona. Dan Cristiano Ronaldo yang mengaku sedih ketika melawan Granada, kini mungkin layak kembali bersedih melihat permainan timnya.
Jose Mourinho mengkritik pedas skuadnya. Hanya beberapa yang benar-benar menganggap sepakbola sebagai hal terpenting dalam hidup. Secara tidak langsung, Mou mengkritik gaya hidup beberapa punggawa Los Blancos yang doyan pesta.
Harus ada kesadaran bahwa tim tak akan mudah meraih gelar La Liga atau gelar apa pun juga jika kondisi Madrid masih seperti saat ini. Ingatlah, dengan kekalahan dari Getafe dan Sevilla, Real Madrid sudah kehilangan 6 dari 100 angka yang didapatkan mereka musim lalu.
Sementara itu, Barcelona yang tumbang oleh Madrid di Supercopa de Espana, terus tampil sempurna. Bahkan, mereka sedikit demi sedikit mulai menghapus ketergantungan terhadap Lionel Messi. Ketika menghajar Getafe 1-4 di Colisseum Alfonso Perez, Cesc Fabregas diplot menggantikan peran Messi selama 60 menit. Dan, Barca mampu mencetak satu gol tanpa King Leo.
Di laga tersebut, Messi hadir di 30 menit terakhir plus memborong 2 gol. Hal yang membuatnya memuncaki posisi top skor Liga Spanyol. Namun yang terpenting bagi skuad Tito Vilanova adalah raihan sempurna mereka dalam 4 pertandingan. Jangan lupa, musim lalu, Barcelona kalah dari Osasuna dan Getafe. Kini, di tangan Tito kedua klub tersebut digasak oleh El Barca.
Kurang dari tiga minggu lalu, Real Madrid menampilkan permainan mengesankan ketika menekuk musuh bebuyutan mereka, Barcelona dengan skor 2-1 di ajang Piala Super Spanyol 2012. Kerjasama rapi, serangan balik tajam, dan determinasi tinggi. Namun, tak lebih dari 20 hari kemudian peragaan tersebut lenyap. Melawan Granada (menang 3-0) dan terakhir Sevilla (kalah 1-0) Madrid seperti kehilangan ruh.
Los Blancos sudah terbobol 4 kali di Liga Spanyol. Semua karena kesalahan bek. Para gelandang seperti putus asa mengejar bola jika lawan mereka bukan Barcelona. Dan Cristiano Ronaldo yang mengaku sedih ketika melawan Granada, kini mungkin layak kembali bersedih melihat permainan timnya.
Jose Mourinho mengkritik pedas skuadnya. Hanya beberapa yang benar-benar menganggap sepakbola sebagai hal terpenting dalam hidup. Secara tidak langsung, Mou mengkritik gaya hidup beberapa punggawa Los Blancos yang doyan pesta.
Harus ada kesadaran bahwa tim tak akan mudah meraih gelar La Liga atau gelar apa pun juga jika kondisi Madrid masih seperti saat ini. Ingatlah, dengan kekalahan dari Getafe dan Sevilla, Real Madrid sudah kehilangan 6 dari 100 angka yang didapatkan mereka musim lalu.
Sementara itu, Barcelona yang tumbang oleh Madrid di Supercopa de Espana, terus tampil sempurna. Bahkan, mereka sedikit demi sedikit mulai menghapus ketergantungan terhadap Lionel Messi. Ketika menghajar Getafe 1-4 di Colisseum Alfonso Perez, Cesc Fabregas diplot menggantikan peran Messi selama 60 menit. Dan, Barca mampu mencetak satu gol tanpa King Leo.
Di laga tersebut, Messi hadir di 30 menit terakhir plus memborong 2 gol. Hal yang membuatnya memuncaki posisi top skor Liga Spanyol. Namun yang terpenting bagi skuad Tito Vilanova adalah raihan sempurna mereka dalam 4 pertandingan. Jangan lupa, musim lalu, Barcelona kalah dari Osasuna dan Getafe. Kini, di tangan Tito kedua klub tersebut digasak oleh El Barca.
|
|
|
|
Get Free Email Updates Daily! |
Follow us! 
|
SHARE THIS POST
Author: Ach. Anshori
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hi! I'm Ach. Anshori, a United's loyal supporters, student, blogger, dreamer
0 komentar: