Kamis, 20 September 2012
Sejarah Machu Picchu
*
Machu Picchu, ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia
versi Swiss Foundation yang mengadakan polling lewat internet dan
layanan pesan singkat (SMS) yang diikuti sekitar 100 juta orang di
seluruh dunia, pada 7 Juli 2007.
* Machu Picchu atau "Gunung Tua" dalam bahasa Quechua (bahasa setempat), sering juag disebut "Kota Inca yang hilang". Machu Picchu adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu yang berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco, adalah kota berlapis emas.
* Machu Picchu konon dibangun sekitar tahun 1440 masehi oleh pendiri kerajaan Inca, Pachacutec Yupanqui. Machu Picchu merupakan simbol komunitas dan dedikasi yang berdiri berabad-abad di tengah rimba Amazon, di hulu Sungai Urubamba.
* Machu Picchu menarik perhatian internasional ketika pertama kali ditemukan kembali oleh arkeolog dari Universitas Yale, AS, Hiram Bingham, yang menemukannya pada 1911. Muncullah berbagai teori mengenai puing-puing kota yang berdiri di atas perbukitan itu. Beberapa peneliti percaya Machu Picchu adalah makam Pachacutec, karena terdapat bangunan-bangunan yang dilapisi emas. Beberapa peneliti lain berteori Machu Picchu adalah 'Ilacta' atau kota untuk mengontrol ekonomi daerah-daerah taklukan dan melindungi para bangsawan Inca. Teori lainnya adalah Machu Picchu sebagai 'vila' para pembesar Inca, sekaligus sebagai tempat upacara pengamatan musim dan astrologi. Siluet gunung (Huayna Picchu atau 'gunung muda') yang berada di latar belakang Machu Picchu menunjukkan hidung orang Inca yang melihat ke langit. Machu Picchu ini bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkatannya, semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menempatinya. Di tempat tertinggilah tempat para pendeta Inca mengadakan upacara menghormati matahari setiap harinya.
* Bukti menunjukkan Machu Picchu ditinggalkan Inca ketika Spanyol memasuki daratan Amerika Selatan. Namun para ahli menduga wabah cacarlah yang menyebabkan Machu Picchu ditinggalkan. Lebih dari 50 persen populasinya terbunuh akibat wabah itu pada tahun 1527. Pemerintahan Inca pun jatuh, perang saudara berkecamuk. Ketika penakluk Spanyol Pizzaro tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu keburu menjadi kota hantu di atas awan.
* Ketika Hiram Bingham menemukan Machu Picchu pada tahun 1911, tempat ini sangatlah tersembunyi dan tertutup oleh lebatnya Vegetasi tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Bangunan menakjubkan yang terletak di Gunung Andes Peru, relatif selama beratus-ratus tahun tidak pernah terusik oleh kehadiran manusia. Bingham pernah berkata; "Bisa menemukan Machu Picchu sama halnya dengan menemukan sebuah peradaban baru dimuka bumi." Salah satu Media Amerika Serikat menyatakan bahwa Machu Picchu merupakan bangunan yang paling penting dan yang paling terpelihara di dunia. Kini hampir sekitar 2.500 wistawan berkunjung ke Machu Picchu setiap harinya. Membanjirnya para wisatawan tersebut tentunya membuat Pemerintahan Peru sempat resah. "Peru bisa memajukan sektor pariwisata dengan Machu Picchu, tapi bagaimana cara mereka bisa merawat serta melestarikan bangunan paling bersejarah di dunia itu," kata pemerintah.
* Bingham mungkin tidak bisa membayangkan bahwa temuannya ini bisa menyedot ribuan wisatawan setiap harinya. Bagaimanapun juga, dia menemukan tempat ini secara kebetulan. Pada mulanya, ia hanya berniat menjelajahi vegetasi liar di Gunung Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya. Mungkin bagi dirinya pengalaman ini sangatlah luar biasa, karena ia bisa menjelajah di suatu tempat yang sangat asing bagi dirinya, melewati pepohonan yang tinggi menjulang, dan ketika menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan bantuan kedua tangannya. Samar-samar dari kejauhan tampak bangunan kuno super megah yang terkubur oleh tingginya ilalang terlihat oleh kedua matanya. Dia bersama seorang pemandunya, seakan-akan menganggap apa yang telah dilihatnya merupakan suatu fatamorgana belaka, namun ini suatu kenyataan. Bingham percaya, bahwa tempat ini mempunyai arti yang sangat besar akan kelahiran suatu perdaban paling legendaris di dunia, Inca Empire. Suatu peradaban besar asli dari Benua Amerika yang telah menghilang. Setidaknya terdapat ribuan artefak yang sangat tinggi nilainya di Machu Picchu. Kini sebagian besar artefak-artefak tersebut sedang menjadi bahan penelitian untuk menggali lebih dalam lagi sejarah dari peradaban suku Inca.
* Machu Picchu atau "Gunung Tua" dalam bahasa Quechua (bahasa setempat), sering juag disebut "Kota Inca yang hilang". Machu Picchu adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu yang berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco, adalah kota berlapis emas.
* Machu Picchu konon dibangun sekitar tahun 1440 masehi oleh pendiri kerajaan Inca, Pachacutec Yupanqui. Machu Picchu merupakan simbol komunitas dan dedikasi yang berdiri berabad-abad di tengah rimba Amazon, di hulu Sungai Urubamba.
* Machu Picchu menarik perhatian internasional ketika pertama kali ditemukan kembali oleh arkeolog dari Universitas Yale, AS, Hiram Bingham, yang menemukannya pada 1911. Muncullah berbagai teori mengenai puing-puing kota yang berdiri di atas perbukitan itu. Beberapa peneliti percaya Machu Picchu adalah makam Pachacutec, karena terdapat bangunan-bangunan yang dilapisi emas. Beberapa peneliti lain berteori Machu Picchu adalah 'Ilacta' atau kota untuk mengontrol ekonomi daerah-daerah taklukan dan melindungi para bangsawan Inca. Teori lainnya adalah Machu Picchu sebagai 'vila' para pembesar Inca, sekaligus sebagai tempat upacara pengamatan musim dan astrologi. Siluet gunung (Huayna Picchu atau 'gunung muda') yang berada di latar belakang Machu Picchu menunjukkan hidung orang Inca yang melihat ke langit. Machu Picchu ini bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkatannya, semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menempatinya. Di tempat tertinggilah tempat para pendeta Inca mengadakan upacara menghormati matahari setiap harinya.
* Bukti menunjukkan Machu Picchu ditinggalkan Inca ketika Spanyol memasuki daratan Amerika Selatan. Namun para ahli menduga wabah cacarlah yang menyebabkan Machu Picchu ditinggalkan. Lebih dari 50 persen populasinya terbunuh akibat wabah itu pada tahun 1527. Pemerintahan Inca pun jatuh, perang saudara berkecamuk. Ketika penakluk Spanyol Pizzaro tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu keburu menjadi kota hantu di atas awan.
* Ketika Hiram Bingham menemukan Machu Picchu pada tahun 1911, tempat ini sangatlah tersembunyi dan tertutup oleh lebatnya Vegetasi tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Bangunan menakjubkan yang terletak di Gunung Andes Peru, relatif selama beratus-ratus tahun tidak pernah terusik oleh kehadiran manusia. Bingham pernah berkata; "Bisa menemukan Machu Picchu sama halnya dengan menemukan sebuah peradaban baru dimuka bumi." Salah satu Media Amerika Serikat menyatakan bahwa Machu Picchu merupakan bangunan yang paling penting dan yang paling terpelihara di dunia. Kini hampir sekitar 2.500 wistawan berkunjung ke Machu Picchu setiap harinya. Membanjirnya para wisatawan tersebut tentunya membuat Pemerintahan Peru sempat resah. "Peru bisa memajukan sektor pariwisata dengan Machu Picchu, tapi bagaimana cara mereka bisa merawat serta melestarikan bangunan paling bersejarah di dunia itu," kata pemerintah.
* Bingham mungkin tidak bisa membayangkan bahwa temuannya ini bisa menyedot ribuan wisatawan setiap harinya. Bagaimanapun juga, dia menemukan tempat ini secara kebetulan. Pada mulanya, ia hanya berniat menjelajahi vegetasi liar di Gunung Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya. Mungkin bagi dirinya pengalaman ini sangatlah luar biasa, karena ia bisa menjelajah di suatu tempat yang sangat asing bagi dirinya, melewati pepohonan yang tinggi menjulang, dan ketika menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan bantuan kedua tangannya. Samar-samar dari kejauhan tampak bangunan kuno super megah yang terkubur oleh tingginya ilalang terlihat oleh kedua matanya. Dia bersama seorang pemandunya, seakan-akan menganggap apa yang telah dilihatnya merupakan suatu fatamorgana belaka, namun ini suatu kenyataan. Bingham percaya, bahwa tempat ini mempunyai arti yang sangat besar akan kelahiran suatu perdaban paling legendaris di dunia, Inca Empire. Suatu peradaban besar asli dari Benua Amerika yang telah menghilang. Setidaknya terdapat ribuan artefak yang sangat tinggi nilainya di Machu Picchu. Kini sebagian besar artefak-artefak tersebut sedang menjadi bahan penelitian untuk menggali lebih dalam lagi sejarah dari peradaban suku Inca.
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Informasi Misteri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: