Kamis, 12 Juli 2012
Fakta Besar Tentang Ka'bah Yang Coba Disembunyikan Dunia
Ternyata GMT Bukan di Greenwich, Tapi di Ka’bah (Fakta Ilmiah)
Ka’bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti
“mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6
dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua
mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata
“mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari
planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian
Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan
perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia
berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap,
siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan
bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka
mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website
tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan
website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut,
ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari
Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (
tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto
planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para
peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam
akhirat.
~Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan
suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia
meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di
dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan
sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap
Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis
sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu
oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar
dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum
dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah
sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah
benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan
keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237,
Agustus 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada
tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut
mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu
daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara
ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang
panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab.
Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah
menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan
yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat
dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah
sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya
kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk
(negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul
Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya
menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain
hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu)
mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana
seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan
sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian
ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota
lain.
Makkah atau Greenwich
Berdasarkan pertimbangan
yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang
dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan
satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan
Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan
mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan
wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak
melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika
mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu
Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui
waktu shalat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah
berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)
Kata
aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan
ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter
lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi).
Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah
juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain
itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat
Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh
bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Misteri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: