Kamis, 27 September 2012
Sekarang Ada Lapangan Kelereng
Selama ini, permainan gundu atau kelereng selalu dimainkan di halaman, taman atau jalan di gang-gang sempit. Bagaimana jika ada arena mini permainan gundu, pastinya gundu bisa lebih seru dan dimainkan dengan lebih mudah.
"Permainan tradisional sudah mulai berkurang. Anak-anak yang bermain
sudah makin kekurangan lahan. Kadang mereka bermain dianggap mengganggu
jalan. Kenapa nggak kita buat tempat permainannya," kata Adityo
mengungkapkan tujuan pembuatan Stadium Gundu.
Stadium Gundu terdiri dari 25 kotak kecil yang berukuran 40x40 cm.
Kotak harus disusun untuk memulai permainan. Untuk memudahkan pemain,
bagian permukaan kotak dilengkapi bahan rumput sintetis dan bagian
bawahnya diberi alas berbahan karet.
Kotak kecil yang ditempatkan di tengah arena mini ini dilengkapi
dengan lubang. "Lubang ini bisa ditutup. Lubang ini dibuat karena kalaudi Jogja itu ada permainan namanya guwakan. Jadi Gundu stadium mendukung
banyak jenis permainan," jelas Adityo.
Stadium Gundu juga dilengkapi dengan bagian penyimpanan. Jika sudah
tak dipakai, stadion mini bisa dibongkar dan kotak komponennya bisa
disimpan di dalamnya. Box penyimpanan juga multifungsi sebab sekaligus
bisa dipakai sebagai kursi atau meja.
Adityo bermimpi, suatu saat permainan gundu bisa menjadi permainan
yang dikenal secara internasional dengan adanya arena mini ini. Lebih
dari itu, ia juga berharap agar gundu bukan hanya dianggap sebagai
permainan, tapi juga olah raga.
Bahan ramah
lingkungan akan menjadi nilai lebih bagi arena permainan tradisional
ini. Adityo menambahkan, "kemungkinan Stadium Gundu diproduksi dan
dipasarkan sangat besar. Nanti bisa dibuat dengan bahan yang ramah
lingkungan. Alas karet bisa dibuat dari limbah ban."
Semoga mendapat sambutan baik dari masyarakat...
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Informasi Unik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: