Selasa, 27 November 2012
10 Hewan Mengagumkan yang Pernah Hidup Pada Zaman Prasejarah
Zaman Prasejarah mendengar kata-kata
itu apa yang pertama akan anda bayangkan. ya tentu saja kehidupan purba,
suasana mencekam, atau bahkan Dinosaurus. Tapi tahukah anda bahwa di
Zaman Prasejarah hidup berbagai hewan mengagumkan selain dari jenis
Dinosaurus. Seperti apakah hewan-hewan tersebut?, Berikut 10 hewan
menggumkan yang pernah hidup pada zaman prasejarah.
1. Mammoth ( Mammuthus Primigenius)
Hewan yang sekilas mirip gajah purba ini pernah hidup pada zaman
Pleistosen (sekitar 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu) dengan
ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis gajah normal yang hidup
sekarang. Berat badan mammoth dewasa bisa mencapai 6-8 ton, dengan
gading yang berbentuk kurva melingkar kearah dalam dan bulu yang agak
panjang. Ditengah perdebatan, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa
kepunahan gajah purba ini disebabkan oleh perubahan iklim global dan
perburuan oleh manusia.
2. Smilodon/Sabretooth.
Smilodon
atau yang lebih di kenal dengan nama sabertooth kucing besari ini
memiliki gigi taring yang luar biasa besar dan panjang. Ukuran
taringnya ini bisa mencapai 30 cm panjangnya, hingga cukup kuat untuk
melukai atau membunuh seekor mammoth, dan hewan-hewan lain yang
ukurannya lebih besar darinya. Smilodon juga terkenal karna
keganasannya, yang paling luar biasa dari Smilodon dia adalah satu -
satunya kucing pra sejarah yang diketahui telah mengakibatkan kepunahan
suatu spesies hewan. Korban keganasannya adalah predator buas lain,
yaitu hewan bertaring dari jenis marsupial ( hewan berkantung ) , Thylacosmilus. Smilodon hidup 10.000 tahun yang lalu, yang berarti kemungkinkan pernah hidup berdampingan dengan manusia.
3. Coelacanth
Kata coelacanth berasal dari bahasa Yunani coelia (berongga) dan acanthus(duri)
merujuk pada duri siripnya yang berongga Coelacanth diperkirakan sudah
punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun yang lalu, sampai sebuah
spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan sungia Chalumna
tahun 1938. Sejak itu Coelacanth telah ditemukan di Komoro, perairan
pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan
taman laut St. Lucia di Afrika Selatan. Di Indonesia, khususnya di
sekitar Manado, Sulawesi Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal
dinamai ikan raja laut. Coelacanth memiliki ciri khas ikan-ikan purba,
ekornya berbentuk seperti sebuah kipas, matanya yang besar, dan sisiknya
yang terlihat tidak sempurna (seperti batu). Di Bunaken pernah
ditemukan seekor coelacanth hidup berenang dengan bebasnya. Ukurannya
kira-kira 2/3 tubuh orang dewasa dan tubuhnya berwarna ungu gelap.
4. Deinotherium
Deinotherium
adalah kerabat raksasa dari gajah modern yang muncul di Pertengahan
Miosen dan berlanjut hingga Awal Pleistocene. Dalam kehidupannya Deinotherium
sama seperti gajah modern, kecuali belalainya yang lebih pendek, dan ia
memiliki gading melengkung yang melekat di rahang bawahnya. Deinotherium adalah mamalia darat terbesar ketiga didunia, hanya Indricotherium dan Mammoth Sungai Songhua (Mamuthus Sungari) yang menandinginya (walaupun Mammuthus imperator bisa hamppir sebesar Mammuthus Sungari). Deinotherium
jantan dapat tumbuh setinggi 3,5 hingga 4,2 meter pada pundaknya,
walaupun beberapa spesimen besar bisa mencapai 5 meter. Beratnya
diperkirakan mencapai 5 sampai 10 ton, dengan jantan besarnya yang dapat
mencapai 14 ton.
5. Longisquama Insignis.
Longisquama
insignis merupakan kadal purba yang sangat unik karena memiliki
serangkaian bulu yang berdiri tegak di sepanjang punggungnya. Struktur “bulu” tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa
peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung
Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat
kita temukan pada reptil seperti Iguana. Longisquama hidup pada
pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 – 225 juta tahun silam).
6. Ambulocetus
Inilah
salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut
Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut
ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek
moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut
sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu. ia
hidup di masa Eosen sekitar 50-49 juta tahun lalu. Dengan wujud seperti
buaya mamalia sepanjang 3 meter, jelas hewan ini hidup amfibius
(tinggal di dekat air), dan kaki belakangnya beradaptasi lebih baik
untuk berenang dibanding berjalan di darat, dan mereka biasa berenang
dengan menggerakkan tubuhnya secara vertikal, seperti linsang dan paus.
7. Chalicotherim
Chalicotherium adalah salah satu dari megafauna dari zaman Miosen. Chalicotherium itu adalah perissodactyl yaitu, mamalia yang bejalan dengan jumlah ganjil jari kaki pada kakinya. Hal yang paling penting tentang Chalicotherium adalah bentuk kaki-kaki depannya secara signifikan lebih panjang dari kaki belakangnya sehingga pada saat ia berjalan sedikit seperti gorilla modern.
8. Macrauchenia
Macrauchenia
muncul dalam catatan fosil sekitar 7 juta tahun lalu di amerika Selatan
pada zaman Miosen . Macrauchenia memiliki tubuh yang mirip dengan
unta dengan kaki kokoh, leher panjang dan kepala yang relative kecil.
yang unik dari Macrauchenia adalah hewan ini memiliki belalai seperti
yang ada pada gajah namun lebih pendek. Macrauchenia adalah hewan
herbivora yang menyenangi rumput atau daun dari pohon. Para ilmuan
percaya bahwa iya mengunakan belalainya untuk menangkap daun dan makanan
lainya.
9. The Moa.
Moa adalah burung terbang terbesar
yang punah pada tahun 1700-an atau 1800-an. Burung besar ini tinggal di
hutan dataran rendah di kepulauan Selandia Baru. Moa memiliki tubuh
besar, kepala kecil, leher panjang, kaki tebal, dan paruh besar. Ada 11
jenis moa. Yang terbesar itu hampir 11,5 kaki (3,5 m) tinggi dan
beratnya mungkin 700 Pound (320 kg). moa ini merupakan hewan herbivora
(pemakan tumbuhan) ia memakan buah dan beberapa bahan tanaman (seperti
daun).
10. Arthropluera Armata
Arthropleura Armata hewan yang sekilas mirip kelabang raksasa ini hidup sekitar 300 juta tahun yang lalu. Hewan menakutkan memiliki panjang sekitar 8 kaki atau 3 meter sungguh menakjubkan. Arthropleura Armata merupakan salah satu hewan invertebrata pertama di darat dan kemungkinan besar hewan ini adalah predator.
(tentoinfo)
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Informasi Unik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: