United Indonesia

“Tinggi, atletik dan solid bagai karang, Nemanja Vidic tak kenal kompromi dalam menekel dan tangguh di udara,” begitulah kalimat yang sesuai untuk menggambarkan sosok bek asal Serbia yang bermain untuk Manchester United itu.

Vidic mulai merintis karir bersama United ketika ia resmi hijrah ke Old Trafford dari Spartak Moscow tepat di saat perayaan Natal tahun 2005. Namun, kala itu, ia tidak bisa dimainkan selama dua bulan karena belum fit secara stamina. Hal tersebut dikarenakan kompetisi Liga Rusia waktu itu telah berakhir selama dua bulan sebelumnya, sehingga butuh waktu baginya untuk unjuk kemampuan serta determinasi.

Setelah dirasa cukup kuat untuk bermain di kompetisi Inggris, ia dipercaya menggantikan salah satu legenda, Ruud van Nistelrooy di Piala Carling. Pada saat itu, semifinal kedua Piala Carling tengah dilangsungkan dan United berjumpa Blackburn Rovers tepatnya tanggal 6 Februari 2006. Sejak saat itulah, nama Nemanja Vidic mulai diperhitungkan sebagai salah satu bek terbaik dunia dan mulai menunjukkan kelas serta ketangguhannya bagi United.

Berkat ketangguhannya, ia lantas diberi perpanjangan kontrak oleh pihak klub hingga musim panas tahun 2014 mendatang. Tak hanya sebatas itu, pihak klub yang diwakili Sir Alex Ferguson memberinya kepercayaan sebagai kapten tim usai Gary Neville memutuskan pensiun. Oleh Vidic, jabatan kapten di Manchester United ia gambarkan sebagai suatu kehormatan terbesar yang pernah ia terima.

Di bawah kepemimpinannya, The Red Devils ia bawa untuk mereklamasi gelar juara liga yang sempat diakuisisi oleh Chelsea yang berujung penobatannya sebagai pemain terbaik di musim 2010/2011 silam. Penobatannya juga seolah menjadi bukti bahwa nama Nemanja Vidic merupakan benteng kokoh nan cerdik yang dimiliki Manchester United!

Bagaimana Pendapatmu.?

Author: Ach. Anshori

Related Posts:

Manchester United