Selasa, 09 Oktober 2012
Alen Halilovic, Lionel Messi dari Kroasia
Generasi pemain sepakbola yang lahir setelah seorang bintang besar bersinar, pasti akan dibanding-bandingkan dengan bintang tersebut. Sebutkanlah, yang paling mencolok, Lionel Messi yang disebut-sebut sebagai Diego Maradona baru. Sejak dahulu, sebenarnya sudah banyak pemain yang dianggap sebagai penerus Maradona. Namun, hanya King Leo seorang yang benar-benar cocok mewarisi nomor 10 dari sang legenda hidup Argentina.
Kini, belum juga King Leo mencapai usia keemasan (masih 25 tahun menjelang 26 tahun), sudah ada sekian nama yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi baru. Sebutkanlah nama Brahim Abdelkader Diaz, yang diberitakan beberapa waktu lalu. Dan, satu lagi. Hafalkanlah nama gelandang muda asal Kroasia ini, Alen Halilovic.
Ia sudah digadang-gadang akan menjadi Lionel Messi dari Kroasia sejak lama. Kalau Manchester United disebut-sebut tergiur dengan Halilovic, kita sudah cukup tahu kemampuan apa yang dimiliki ‘bocah ingusan’ ini. Dan pekan-pekan ini, nama Halilovic tengah dibicarakan karena sensasinya di Liga Kroasia (Prva Liga).
Ia memulai debut bersama Dinamo Zagreb dengan cara tak biasa. Halilovic masuk sebagai pemain pengganti dalam derby abadi antara Dinamo-Hajduk Split (3-1). Ketika itu, si bocah sudah memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berlaga di Liga Kroasia. Usianya baru 16 tahun 100 hari. Dan ini belum cukup.
Delapan hari berselang, meski turun sebagai pemain pengganti, Halilovic sukses mencetak gol terakhir klubnya saat menggulung Slaven Belupo (4-1). Lagi-lagi, sebuah rekor dipecahkan: pencetak gol termuda di Liga Kroasia pada usia 16 tahun 110 hari. Fans pun sudah melabelinya dengan berbagai gelar. Tak hanya Lionel Messi baru, tetapi juga calon penerus Luka Modric, gelandang anyar Tottenham Hotspur.
Mendapat sorotan sejak kecil, tak membuat Halilovic besar kepala. Ia memilik ‘DNA Lionel Messi‘ untuk urusan kerendahan hati.
Kala media membanding-bandingkannya dengan King Leo, ia berkata, “Jangan panggil saya Messi (baru). Saya mengagumi Leo (Messi). Tapi saya masih sangat jauh untuk mencapai standardnya. Kini, tujuan saya hanyalah bermain apik dan membuat pelatih (Ante Cacic) memperhitungkan saya (sebagai bagian skuad Dinamo Zagreb).”
Ucapan bijaksana dari bocah berusia 16 tahun; kala seluruh dunia mulai mengamatinya.
|
|
|
|
Get Free Email Updates Daily! |
Follow us! 
|
SHARE THIS POST
Author: Ach. Anshori
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hi! I'm Ach. Anshori, a United's loyal supporters, student, blogger, dreamer
0 komentar: