United Indonesia

 

Beberapa tahun lalu, orang mengenal Rooney sebagai pemberang. Dia mudah tersulut emosi hingga melakukan hal yang kontraproduktif. Salah satu insiden yang membuatnya dihukum yaitu, menyumpah-nyumpah di depan kamera, ketika melakukan seleberasi dalam pertandingan melawan West Ham April 2011. Rooney pun terkena dua kali larangan tanding.

 

“Sejujurnya saya tidak pernah berpikir untuk menceburkan diri saya ke situasi seperti itu lagi, karena itu membuat saya tidak bisa bermain. Saya benar-benar tidak mau kehilangan kesempatan. Saya rasa saya semakin dewasa sebagai pemain dan personal. Anda tidak bisa mengatakan tidak akan ada seperti itu lagi, tentu, sebab sepakbola adalah permainan emosi, tapi saya berharap saya tidak melakukannya lagi,” ujar Rooney, seperti diktuip Belfasttelegraph.

 

Rooney mengenang perbuatannya itu sebagai momen terbesar di mana dia merasa itu adalah perbuatan salah dan harus diubah.Dan dia cukup senang, karena merasa telah berhasil mewujudkan perubahan itu dalam dirinya.

 

Rooney yang bergabung dengan Manchester United sejak 2004 dari Everton ini juga mengakui tindakannya dua tahun lalu yang meminta transfer ke klub lain, merupakan sebuah kesalahan. Dan menanggapi rumor transfer yang berkembang beberapa pekan belakangan ini, dia hanya mengatakan masih ingin bertahan di United. “Selama klub menginginkan saya, saya ingin di tetap di United.Saya berada di sini untuk berusaha meraih sukses,” katanya.

 

“Jika pelatih sudah tidak menginginkan saya lagi, saya yakin dia orang pertama yang akan memberi tahu saya.Hal itu biasa, tapi saya ingin di klub ini selama mungkin,” ujarnya.