Kamis, 29 November 2012
Persepam Tak Ingin Numpang Lewat Di ISL
Menghadapi kompetisi musim pertama, Persepam terus melakukan penyesuaian terhadap skuatnya.Jajaran pengurus dan manajemen klub Persepam Madura United (P-MU), sangat serius menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13. Meski berstatus sebagai tim promosi, namun tim berjuluk Laskar Sape Kerap ini menegaskan tak ingin sekedar numpang lewat di ISL nantinya.
"Kami tak ingin hanya sekedar numpang
lewat. Kami membangun tim ini dengan serius, dengan materi yang kami
yakini bisa bersaing di level atas (ISL, red)," ungkap manajer Persepam
Madura United (P-MU) Achsanul Qosasi.
Menghadapi kompetisi musim pertama, Persepam terus melakukan
penyesuaian terhadap skuatnya. Seleksi pemain terus dilakukan, dengan
cara menambal sulam beberapa pemain yang dianggap kurang layak menghuni
tim. Hal itu pula, yang berimbas pada tercoretnya nama Shinji Kaneko
dari daftar tim. Meski Persepam saat ini, masih memiliki sosok Tasio
Bako dan Osas Marvelous Saha.
Unsur lokal pun tak kalah mentereng. Beberapa pemain dengan nama
besar di ajang ISL sudah berhasil didapat, seperti Firly Apriansyah
(mantan punggawa Persiwa Wamena), Anton Samba (eks PSMS Medan) maupun
penyerang senior Indrianto Nugroho. Selain itu, mereka juga tak
melupakan potensi lokal Madura, ada sebanyak empat pemain muda lokal
asli warga Madura yang turut bergabung pada skuat musim ini.
"Sepakbola itu adalah alat persatuan. Saya ingin Madura bersatu,
dan kita mulai dengan yang kita punya. Dengan jumlah penduduk empat juta
jiwa dari empat kabupaten yakni Pamekasan, Sumenep, Bangkalan dan
Sampang, kami ingin maju dengan segala potensi yang ada," beber
AQ-sapaan akrab dari Achsanul Qosasi.
Ia mengungkapkan, strata sepakbola di Madura sudah berlangsung
mulai dari divisi II ke atas. Persepam sendiri berhasil promosi ke ajang
ISL melewati jenjang promosi yang panjang, mulai dari level Divisi I ke
Divisi Utama dengan menempati peringkat keempat pada musim 2010/11.
Kemudian dari Divisi Utama, Persepam berhasil menempati peringkat ketiga
sehingga promosi ke ISL musim ini.
Menurut AQ, dalam hal pendukung alias suporter. Persepam setiap
kali bertanding berhasil menyedot ribuan penonton, bahkan pernah
melaksanakan pertandingan dengan menyediakan tiket terusan. Sedangkan
suporter yang berasal dari Pulau Madura sendiri ada di mana-mana ketika
melakukan pertandingan tandang, terutama di lingkup Jawa Timur.
Untuk home base, skuat Persepam sementara akan menggunakan
Stadion Gelora Bangkalan, yang mempunyai kapasitas tampung sekitar 15
ribu. Dengan konsep ke depannya, mereka akan mengusulkan untuk membangun
stadion di empat kabupaten yang ada di Madura. Sehingga nantinya, bila
Persepam menggelar laga kandang akan digilir secara bergantian di empat
kabupaten tersebut.
“Saat pertandingan Divisi Utama penonton pernah meluber sampai di
luar kapasitas stadion. Kami sampai pernah dikenai sanksi oleh PT Liga
Indonesia (LI), karena insiden tersebut. Kini kami tengah merencanakan home base di kabupaten lainnya, termasuk Pamekasan Sport Center," terang AQ.
Meski baru kali ini menjejakkan kaki di kasta tertinggi sepakbola
Tanah Air, namun jajaran pengurus dan manajemen Persepam tak mau
seadanya. Karena mereka ingin membuktikan, bila Madura juga mempunyai
potensi.
“Kami tak ingin dipermalukan atau amburadul dengan tampil seadanya,
kami akan memberikan yang terbaik. Selama ini Madura bukan daerah yang
tertinggal, tapi daerah yang ditinggal," pungkasnya seraya menambahkan
jika seluruh bupati yang ada di Pulau Madura berkomitmen memberikan
dukungan penuh pada tim ini.
Untuk ujian pertama sebelum mengawali kiprah di ISL musim 2012/13,
Persepam akan bisa mengukur kekuatannya di ajang Inter Island Cup 2012.
Mereka sendiri akan tergabung di Grup B, bersama dengan tuan rumah
Persib Bandung, Gresik United dan Persidafon Dafonsoro.
Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →
Related Posts:
Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: